Perjalanan Tahun 2022 - 2025 bukan sekadar tugas administratif, melainkan kisah tentang menyapa masyarakat di pelosok, berdialog dengan para pegawai daerah yang penuh semangat, serta menikmati secangkir kopi Aceh sambil mendengarkan cerita harapan akan pelayanan hukum yang lebih baik. Perencanaan bukanlah sekadar lembar kerja atau indikator kinerja, melainkan perwujudan dari harapan-harapan yang dituangkan menjadi arah dan tindakan nyata.
Tidak pernah terbayangkan bahwa dalam waktu yang relatif singkat dapat tumbuh dan belajar sebanyak ini. Aceh, dengan segala keindahan dan tantangannya, menjadi guru terbaik yang mengajarkan tentang tanggung jawab, dedikasi, dan keberanian untuk melangkah ke arah yang lebih bermanfaat.
Hari ini, ketika menoleh ke belakang, satu hal penting semakin nyata: pengabdian bukan soal di mana seseorang ditempatkan, melainkan sejauh mana makna dapat diberikan pada setiap kehadiran. Bersyukur dapat menjadi bagian kecil dari proses panjang pembangunan hukum dan pelayanan publik di Serambi Mekkah.
Langkah selanjutnya mungkin belum pasti, namun keyakinan tetap ada: tiga tahun pertama ini telah menempah diri menjadi insan yang lebih tangguh, lebih bijaksana, dan lebih mencintai Indonesia.
www.taufikazharim.web.id